Sabtu, 22 Desember 2012

Tips untuk mengatasi HP yang masuk ke dalam air


kadang kita pernah merasakan yang namanya ling lung alias entah pikiran berada di mana. Karena kebingungan itu, bisa aja membuat keteledoran yang dilakukan secara tidak sengaja. Salah satunya bisa jadi secara nggak sengaja handphone kesayangan kita jatuh ke dalam air. Seketika itu juga kita mungkin akan langsung tersadar dan shock.
Barang-barang elektronik yang terkena benda cair dalam keadaan masih aktif atau menyala, dapat menyebabkan korslet. Tapi jangan takut, ada beberapa cara untuk meminimalisir kerusakan pada handphone. Bisa jadi masih ada kemungkinan untuk berfungsi lagi atau dengan kondisi paling buruknya, data dan kontak kita masih bisa diselamatkan.
Berikut beberapa langkah yang dikutip dari PC World (Zack Stern):
1. Lepas baterai secepatnya
Jika ponsel masih dalam keadaan online, jangan ragu untuk segera mematikannya. Jika baterai tidak bisa dengan mudah dilepaskan, setidaknya segera matikan secepat mungkin. Keluarkan SIM card-nya juga.
2. Jika sudah melepas baterai sebagai sumber tenaganya, lepaskan bagian-bagian ponselnya
Lepaskan pelindung plastiknya, kalau ada yang memakai sekrup gunakan obeng yang dipakai kacamata untuk membukanya. Coba lihat di balik stiker jika ada sekrup yang tidak terlihat.
3. Cuci ponselnya
Hal ini dilakukan jika handphone jatuh ke air asin atau yang berklorin, di mana jenis cairan itu bisa lebih mudah menyebabkan korslet dan karat daripada air bersih. Gunakan cairan pembersih rangkaian elektronika untuk mencuci dalamnya. Sebagai alternatif, Sobat  bisa menggunakan alkohol.
4. Anginkan ponsel selama beberapa jam di jendela yang terkena sinar matahari atau daerah hangat lainnya.
Jangan gunakan hair dryer, karena panas yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Kemudian masukkan ponsel ke dalam mangkuk atau kantung plastik yang berisi penuh beras yang belum dimasak. Tutup mangkuk rapat-rapat dengan bungkus plastik atau jika menggunakan kantung plastik pastikan itu bisa dibuka tutup. Beras akan menyerap kelembaban dan membantu proses penguapan. Hindari sinar matahari langsung untuk mencegah terjadinya pengembunan. Biarkan ponsel dalam keadaan tertutup itu setidaknya beberapa hari. Jika benar-benar perlu menelpon, gunakan SIM card ke handset lain.
5. Angkat Handphone Dari Mangkuk atau Kantung Plastik
Gunakan kaleng yang berisi udara terkompresi untuk secara lembut meniup debu peninggalan dari beras. Tekan tombolnya dalam beberapa rangkaian tiupan yang yang cepat, jangan terus menekannya. Pasang kembali ponsel dan sim card. Kemudian coba hidupkan.
Kalaupun masih tidak mau hidup/menyala, sim card masih menyimpan contact dan bisa dipindah ke ponsel yang baru. Atau coba bawa ponsel rusak itu ke teknisi, kemungkinan contact masih bisa diselamatkan.

gugling.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar