Sabtu, 15 Desember 2012

Rahasia dibalik umur yang tua tetapi tetap cantik



Share:
Kelly Preston, 50 tahun. Semakin tua tak makin berkurang kecantikannya.
Artikel Terkait:
KOMPAS.com - Tua identik dengan kulit yang mulai kendur, berkeriput, dan tak lagi segar. Dengan kata lain, kita sulit terlihat menarik seperti waktu muda dulu. Hmm, kata siapa?

Menurut psikolog Ratih Ibrahim, adalah keliru jika kita hanya beranggapan cantik identik dengan masa muda. Apalagi kalau hanya melibatkan persoalan fisik belaka. Seiring bertambahnya usia, bukan berarti kita tak terlihat cantik lagi. Setiap usia memiliki karakter kecantikannya sendiri.

Lagipula, kecantikan tidak semata diukur dari fisik, tetapi juga dari hati dan pikiran. Jika kita terlanjur mengamini istilah tua tak lagi cantik, ada baiknya mengikuti empat petunjuk berikut. Dengan demikian, kita bisa menambah tabungan cantik kita sekarang juga!

1. Perhatikan seluruh wajah dan tubuh lalu renungkan apa yang kita lihat
Menurut Lora Park, PhD, asisten profesor bidang psikologi dari State University of New York di Buffalo, cara ini bisa membuat kita sadar bahwa kita memiliki ciri khas dan kelebihan sendiri.

2. Berpikirlah positif dan seimbang
Vivian Diller, psikolog dari New York City, menganjurkan agar kita sebaiknya menghilangkan pola pikir perfeksionis. Sebab, kecenderungan ini ternyata bisa berpengaruh buruk pada diri sendiri.

3. Abaikan setiap cemoohan, ejekan, atau bahkan gurauan mengenai tampilan fisik kita
Misalnya, ketika masa kanak-kanak dulu. Menurut Diller, penampilan fisik hanyalah penunjang, tetapi itu bukanlah segalanya.

4. Berhentilah bergosip tentang keburukan atau kekurangan orang lain
Tahukah Anda, hal ini ternyata berlaku timbal balik. “Sering bergosip akan membuat kita cemas kalau-kalau kita juga digosipkan oleh orang lain. Walhasil, ini jadi pemicu mengapa kita makin kurang percaya diri,” ujar Park.
(Prevention Indonesia Online/Intan Sari Boenarco/Grace Natali)


Editor :
Dini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar