Rabu, 19 Desember 2012

7 Tips Memperlambat Proses Penuaan Kulit



Kulit adalah organ terbesar yang kita miliki. Rata-rata manusia memiliki kulit selebar dua meter persegi. Kulit berperan sangat penting karena melindungi tubuh dari panas, dingin, dan kuman-kuman. Ketika suhu udara rendah, kulit menghangatkan tubuh. Ketika suhu udara tinggi dan saat berolahraga, kulit mendinginkan tubuh dengan mengeluarkan air melalui pori-pori. Air yang disebut keringat itu berfungsi menjaga suhu tubuh kita tetap konstan. Kulit merupakan organ sensorik yang memiliki banyak saraf di permukaannya. Kita bisa merasakan nyeri, panas atau dingin karena sensor saraf di kulit kita. Selain itu, kulit juga berfungsi estetis. Kulit yang mulus dan segar membuat tubuh kita indah.
A surprised pretty asian modelphoto © 2010 Chris Willis | more info (via: Wylio)Sayangnya– karena proses penuaan– kulit menjadi kering, kendur, keriput dan berbintik-bintik. Kulit wajah adalah yang tertipis sehingga sangat rentan terhadap penuaan. Kecepatan proses penuaan kulit kita tergantung pada banyak faktor. Selain gen, faktor-faktor eksternal juga berpengaruh. Senyawa yang disebut radikal bebas mempercepat penuaan kulit. Radikal bebas adalah senyawa oksigen agresif yang selalu hadir secara alami dalam tubuh kita. Senyawa tersebut diperlukan untuk mengaktifkan sistem kekebalan tubuh kita. Namun jika jumlahnya terlalu banyak, ia akan menyerang sel-sel tubuh kita sendiri. Sel-sel kulit pun tidak luput dari serangannya. Kulit menjadi lebih cepat menua dan rusak. Pola hidup sehat dan perawatan kulit yang tepat dapat menangkal pembentukan radikal bebas dan memperlambat proses penuaan.
Untuk memperlambat proses penuaan kulit dan menjaga kesehatan kulit pada umumnya, beberapa tips berikut dapat membantu:
  1. Hindari paparan sinar matahari di siang hari. Sinar ultraviolet dari matahari membuat kulit lebih cepat menua. Kulit menjadi kering dan memiliki garis-garis kerutan halus terutama di dahi, pipi dan sekitar mata. Oleh karena itu, lindungilah kulit Anda dari bahaya radiasi sinar matahari. Hindari paparan sinar matahari antara pukul 11.00  s.d. 15.00. Bila Anda terpaksa harus bekerja di bawah sengatan sinar matahari, oleskan tabir surya minimal 30 menit sebelumnya. Perbaharui tabir surya di kulit Anda setiap dua jam untuk mempertahankan perlindungannya.
  2. Terapkan diet seimbang yang bervariasi. Untuk mendapatkan aneka nutrisi yang diperlukan bagi tubuh dan kulit Anda, makanlah jenis berbeda dari buah-buahan, sayur-sayuran dan biji-bijian setiap hari. Daging, unggas, dan ikan cukup dimakan 2-3 kali seminggu dengan porsi secukupnya.
  3. Dapatkan cukup cairan setiap hari (sekitar 1,5 sampai 2 liter). Pada saat suhu tinggi atau berolahraga, Anda perlu lebih banyak lagi. Kekurangan cairan dapat membuat kulit menjadi kasar, bersisik dan pecah-pecah. Dalam jangka panjang kulit Anda akan banyak berkerut dan kehilangan kekencangan.
  4. Hentikan kebiasaan merokok. Merokok membuat pucat kulit Anda dalam jangka panjang dan mempercepat penuaan kulit. Merokok memperbanyak timbulnya radikal bebas di dalam tubuh sehingga merusak sel-sel kita. Selain itu, nikotin menyempitkan pembuluh darah. Sebagai dampaknya, kulit kekurangan pasokan darah dan menerima nutrisi yang lebih sedikit. Jika Anda belum berhenti merokok, Anda dapat mengurangi dampak merusaknya dengan mengambil antioksidan seperti vitamin A, C dan E. Antioksidan membantu menurunkan jumlah radikal bebas di dalam tubuh. Para perokok bisa membutuhkan antioksidan 50% lebih banyak dari non-perokok.
  5. Dapatkan cukup tidur. Kurang tidur membuat kulit tidak dapat pulih sepenuhnya dari kepayahan hari itu. Kulit menjadi stres dan memburuk. Waktu yang dibutuhkan untuk tidur berbeda-beda pada setiap orang, tergantung aktivitas, kualitas tidur dan faktor-faktor lainnya. Pada kebanyakan orang, tidur 6-7 jam di malam hari sudah cukup untuk memulihkan kondisi tubuh.
  6. Berolahraga. Aktivitas fisik memastikan sirkulasi darah yang baik di seluruh bagian tubuh, termasuk kulit. Sel-sel kulit akan mendapatkan nutrisi yang cukup. Selain itu, otot yang terlatih akan mengencangkan kulit di atasnya.
  7. Rawatlah kulit secara teratur. Jaga kebersihan kulit sepanjang hari dengan mandi dan membasuh muka. Untuk perawatan ekstra, Anda dapat memilih produk perawatan kulit dengan bahan-bahan seperti vitamin A, koenzim Q10, lipid, dan zinc. Bahan-bahan tersebut mempromosikan pembentukan kolagen– yang mendukung dan mengencangkan kulit– dan melindungi kulit dari radikal bebas. Beberapa produk juga mengandung zat lain seperti asam alfa-hidroksi (AHA), jojoba, aloe vera, dll yang memiliki efek anti-kerutan dengan memperlancar proses regenerasi kulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar